Pages - Menu

Kamis, 24 April 2014

GURU SMAN 7 BEKASI BELAJAR KE AUSTRALIA


Gambar


Prestasi demi prestasi terus terukir di SMA Negeri 7 Bekasi (SMA ane nih Gan ... :-) ), bukan hanya oleh para siswanya tetapi juga oleh para gurunya. Setelah berhasil meraih juara umum dalam lomba pembuatan bahan ajar berbasis IT,
kini sekolah ini berhasil meloloskan 4 orang gurunya untuk mengikuti Training Managemen for Teacher di ADELAIDE AUSTRALIA. Keempat guru tersebut adalah MINARDI (guru Fisika), SAUT (guru Bahasa Inggris), YELINOFIANTI (guru Fisika) dan DONI KURNIAWAN (guru PKn).

Program Training Managemen for Teacher di Adelaide Austrlia dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2014 kali ini diberangkatkan 168 orang guru SMA. Pendaftar sebenarnya ada 300 orang dan setelah diseleksi ternyata ada 200 pendaftar yang lulus seleksi administrasi. Dari 200 pendaftar tersebut kemudian dilakukan tes wawancara dalam bahasa inggris tentang berbagai hal yang ada kaitanya tentang pendidikan dan motivasi mengapa ingin mengikuti program tersebut. Setelah dilakukan tes wawancara maka selanjutnya tes TEOFL. Seluruh tes tersebut (wawancara dan TEOFL) dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tanggal 20 – 21 Maret 2014 di Grand Hotel Lembang, Bandung.

Program Training Managemen for Teacher di Adelaide Australia kali ini, Kota Bekasi mengirimkan 8 orang guru (sebenarnya ada 15 pendaftar). Kedelapan orang guru tersebut 1 orang dari SMAN 5 Bekasi, 1 orang dari SMAN 4 Bekasi, 2 orang dari SMAN 8 Bekasi, dan 4 orang guru dari SMAN 7 Bekasi. Jadi SMAN 7 Bekasi berhasil mengirimkan peserta terbanyak untuk Kota Bekasi. Sebuah keberhasilan yang layakmendapatkan apresiasi.

Peserta kegiatan kali ini akan dibagi menjadi 2 kelompok, yang masing-masing kelompok akan dibagi menjadi 2 group. Jadi total ada 4 group, yang anggotanya 42 tiap group. Group 1 dan 2 rencananya akan berangkat tanggal 23 Mei 2014, pulang tanggal 13 Juni 2014. Group 3 dan 4 rencanaya diberangkatkan tanggal 13 Juni 2014 dan pulang tanggal 4 Juli 2014. Jadi kegiatan ini dilakukan selama 21 hari. Sebuah waktu yang tidak lama untuk menimba ilmu, tetapi ini merupakan sebuah kesempatan emas yang sangat berharga. Kesempatan untuk dapat mengenal budaya, pendidikan di Australian. Yang tak kalah penting adalah kesempatan untuk memperlancar kemampuan berbahasa inggris.

Gambar
Foto setelah usai mengikuti tes wawancara (salah satu pengujinya asli Australia)

Gambar
Foto saat menjelang mengikuti TEOFL














Tidak ada komentar:

Posting Komentar